Thursday, March 3, 2022

Pulau Seribu, Pulau Judi Baru?

Liputan6.com, Jakarta: Sebuah ihwal sensitif ditiupkan Sutiyoso, awal pekan silam. Gubernur DKI Jakarta itu berniat merelokasi perjudian di Kepulauan Seribu. Meski bukan berita baru, rakyat permanen saja mengomentarinya secara beragam. Ada yang putusan bulat, terdapat juga yg nir setuju. Tetapi, banyak jua yang tak memiliki perilaku kentara. Terserah Pemerintah Daerah deh, kita mah ikut aje. Begitu kira-kira.

Sutiyoso memang berniat membangun fasilitas pendukung sarana perjudian di kepulauan yg berada situs slot online terbaik pada utara Ibu Kota itu. Rencana ini bukan tak berdasar. Praktik perjudian pada daratan Ibu Kota makin sulit diberantas, walau Pemerintah Daerah telah bekerja sama slot online terbaik menggunakan polisi. Itulah sebabnya, pemindahan lokasi judi ke loka yg sulit dijangkau wargamenjadi pilihan yg paling tokcer. "Kini tinggal menunggu persetujuan DPRD," ujar Sutiyoso.

Selain itu, Sutiyoso yang pula mantan Panglima Daerah Militer Jaya tampaknya paham benarbila lokalisasi judi dapat mendongkrak pendapatan orisinil wilayah. Ini bisa membantu Pemerintah Daerah Jakarta yg memang memerlukan duit poly buat menciptakan Ibu Kota agar lebih mengkilap lagi. Istilahnya, pada tengah kas Pemerintah Daerah yg seret, uang pasti bakal mudah diraup berdasarkan meja judi. Tersiar liputan, jika Pemerintah Daerah berhasil merelokasi perjudian, uang kas akan bertambah Rp 1,5 hingga Rp 1,8 triliun per tahun. Luar biasa.

apabila tak percaya, tengok saja pengalaman Ali Sadikin, mantan Gubernur DKI (1966-1977). Tak seseorang pun menyangkal bahwa limpahan uang perjudian yg dilegalkan Bang Ali bisa menyulap Jakarta dari daerah kumuh, sebagai kota yang sedikit mentereng. Saat itu, Gubernur Ali memang menaruh agama kepada pengusaha Apyang & Yo Putshong buat mengelola perjudian pada kawasan Ancol, Jakarta Utara, bernama Copacabana--ditutup pada April 1981 & kinidijadikan Hotel Horizon. Ini menciptakan judi Lotto (lotere totalisator), petak sembilan, dan hwa-hwe, yang tadinya dimainkan secara sembunyi, mulai jelas-terangan dimainkan masyarakat.

Secara fisik, hasilnya memang luar biasa. Kas Pemerintah Daerah Jakarta kontan bertambah gemuk. Sejumlah gedung sekolah, tempat tinggalsakit, dan Puskesmas pribadi didirikan. Jalan-jalan jua mulai diperbaiki. slot online terbaik Ibarat istilah, jalan-jalan di Jakarta yang mulanya becek, langsung sanggup buat bersepatu roda. Jakarta pun lebih menyala pada malam hari. Kondisinya berubah 180 derajat. Pokoknya, sahih-sahih meriah.

Tapi Ali belum puas. Ia terus membenahi pemukiman kumuh dengan membentuk proyek M.H. Thamrin--sekarang mejadi jalan utama di Ibu Kota. Ali pula merenovasi Taman Monas serta membangun Taman Ismail Marzuki, Gedung Arsip Nasional, Gelanggang Remaja Kuningan, Pasar Seni Ancol, Planet Senen, sampai lokalisasi pelacuran Kramat Tunggak. Alhasil, di akhir jabatannya, Bang Ali berhasil mengumpulkan kas sebanyak Rp 17 miliar. Saat itu, nomorbelasan miliar rupiah jelas bukan jumlah yang sedikit, mengingat anggaran awal Pemda hanya Rp 66 juta. Artinya, Bang Ali yg dijuluki Gubernur Maksiat sukses melipatgandakan uang Pemda lebih kurang 250 kali lebih banyak.

Mengutip Direktur Center for Indonesian Regional and Urban Studies (CIRUS), Andrinof A. Chaniago, planning Sutiyoso melokalisasi perjudian memang harus dipandang secara proporsional. Maksudnya, apabila perjudian sahih-benar dipindahkan ke pulau yang kosong, rencana lokalisasi itu menjadi realistis. "Bisa saja, asalkan Pemda jua menyiapkan perangkat hukum yg jelas," istilah Andrinof.

Senada dengan Andrinof, Wakil Ketua DPR dari Fraksi Kebangkitan Bangsa (F-KB) Muhaimin Iskandar jua menilai bahwa inspirasi lokalisasi tempat perjudian menjadi gagasan bagus yang perlu dipertimbangkan. Sebab, senang tidak senang, kasus perjudian permanen marak pada Tanah Air, meski ada perundang-undangan yg melarang. Lantaran itu, perlu dicari bentuk lain penanggulangan perjudian. Lokalisasi adalah satu pada antaranya. "Tapi itu perlu persetujuan DPR dan DPRD," istilah dia.

Muhaimin tidak bohong. Praktik perjudian memang marak, baik yg dilakukan secara sembunyi maupun jelas-terangan. Masyarakat juga mahfum apabila permainan judi pada daerah Mangga Besar, Kota, Harco, Glodok, Hayam Wuruk, & Kalijodo begitu diminati. Di loka itu, seluruh permainan yg menjadi jalan pintas buat kaya (atau miskin?) tersedia. Dari rolet, bola tangkas, mickey mouse, qiu-qiu, kasino, sampai koprok. Omzet per malamnya pun sangat luar biasa. Bisa mencapai ratusan juta rupiah. Bahkan, menurut mantan narapidana Anton Medan, omzet perjudian di sejumlah kawasan sanggup mencapai miliaran rupiah.

Bagi yg takut mendatangi loka perjudian, lantaran tak biasa atau takut digerebek, bandar judi jua bisa memanjakan Anda menggunakan sejumlah permainan pada media online. Menurut laporan Jupiter Media Metrix Inc yang ditulis Infokomputer, situs judi misalnya www.casino.com, webstakes.com, aceshigh.com, luckynugget.com, dan bingocanada.com sangat ramai diklik atau dikunjungi. Selama 2001, casino.com & webstakes.com memiliki jumlah unique visitor sebesar 2,tiga juta orang. Sedangkan aceshigh.com 2,1 juta pengunjung & luckynugget.com sebanyak 1,7 juta pengunjung. Lantaran, misalnya halnya pelacuran, perjudian memang sangat sulit diberantas.

Kini perihal telah bergulir, tanggapan jua telah bertebaran. Pemerintah Daerah Jakarta pun telah mengirim utusan ke Genting Highland--lokasi perjudian pada Malaysia. Tetapi, permanen saja legalisasi lokalisasi perjudian tak bisa diberlakukan. Terlalu banyak rintangan yg menghalangi rencana tadi. Padahal, dari output studi banding ke Malaysia, planning melokalisasi perjudian di Kepulauan Seribu merupakan pilihan terbaik pada upaya mengendalikan dan mempersempit impak tidak baik perjudian.

Sejumlah kalangan rakyat, baik secara perorangan, atas nama organisasi, forum swadaya rakyat, maupun partai mengecam rencana lokalisasi perjudian. Bahkan, rakyat Kepulauan Seribu juga menolak rencana Pemda memindahkan perjudian di loka tinggal mereka. Majelis Ulama Indonesia malah terperinci-terangan menolak rencana Sutiyoso. Selain telah diatur pada Undang-undang Nomor 7 Tahun 1974 tentang Penertiban Perjudian, lokalisasi tak mengklaim perjudian akan hilang. "Itu maksiat & tak sanggup ditolerir," istilah Umar Shihab, Ketua MUI, tegas. Apalagi, semua agama melarang praktik perjudian.

Selain MUI, Partai Keadilan, PPP Reformasi, Partai Bulan Bintang, dan terakhir Polda Metro Jaya jua menolak legalisasi perjudian. Menteri Agama Said Agil Husein Al Munawar malah meminta Sutiyoso menegakkan law enforcement daripada melokalisasikan perjudian pada Kepulauan Seribu. Ia meminta seluruh penjudi yg tertangkap tangan ditindak tegas. "Mereka bisa dikenai hukuman Pasal 303 KUHP & Peraturan Pemerintah Nomor 9/1981," ujar Said Agil.

Lagi pula, siapa yang berani menjamin bahwa perjudian di daratan akan lenyap apabila dipindahkan ke kepulauan. Semua balikke Pemerintah Daerah & DPRD Jakarta. Tetap ngotot melokalisasi perjudian atau menghukum para penjudi secara tegas? Masyarakatlah yang akan melihatnya. Bagaimana Bang Yos?(ULF)

No comments:

Post a Comment

Starxo88 Cara Lain Situs Judi Slot Terbaik & Terpercaya Indonesia

Link Alternatif Starxo88 & 18+ Di Zaman saat ini benar-benar poly situs–situs yg dapat memberikan poly jackpot, serta memperlihatkan ti...