Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara & Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) Tjahjo Kumolo mengatakan, honorer guru kepercayaanakan dimasukkan dalam deretan pengajar pegawai pemerintah menggunakan perjanjian kerja (PPPK) yang dibuka tahun ini. Tjahjo memastikan, pengajar agama termasuk dalam perpaduan pengajar PPPK yg dibuka Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud).
“Sudah kita tambahkan. Kemendiknas (Kemendikbud) telah putusan bulat,” kata Tjahjo pada informasi yang diterima Republika.co.id, Kamis (18/3).
Tetapi, Tjahjo menyebut, penentuan alokasi perpaduan guru agama ada pada tangan Kementerian Agama (Kemenag). Karena itu, Tjahjo meminta agar Kemenag mengalokasikan kebutuhan perpaduan pengajar agama tersebut. “Sekarang bola terdapat di tangan Kementerian Agama. Lantaran guru-pengajar agama ada pada Kementerian Agama. Silahkan, telah dialokasikan,” kata Tjahjo.
Tjahjo menyebutkan, alokasi PPPK untukhonorer guru kepercayaanini bukanlah alokasi yg ditetapkan sejak awal. Tetapi, slot yang tersedia berdasarkan satu juta guru PPPK Kemendikbud yang belum terpenuhi. Sebab, usulan kebutuhan guru sang pemerintah daerah tidak mencapai satu juta pengajar.
“Pak Menteri (Mendikbud) sudah mengalokasikan lantaran terdapat yang belum tercukupi. Oke, dialokasikan buat Kementerian Agama. Jumlahnya berapa? Bisa kita sinkronkan,” kata Tjahjo.Sebelumnya, Asosiasi Pengajar Pendidikan Agama Islam Indonesia (AGPAII) mengancam akan melakukan aksi mogok mengajar agama secara nasional. Hal ini bila pengajar pendidikan agama tidak masuk pada rekrutmen 1,3 juta ASN maupun satu juta pengajar PPPK pada tahun 2021.
“Ya, selama pengajar-pengajar kepercayaannonPNS yang hampir jumlahnya 125 ribuan itu nir menerima kepastian gugusan PPPK, yg sekarang mulai dibuka formasinya, makanya ancaman mogok mengajar itu bisa jadi terjadi,” ujar Ketua Umum DPP AGPAII Mahnan Marbawi beberapa waktu kemudian.
Kabar baik bagi para guru kepercayaan . Akhirnya muncul kuota dalam jumlah cukup besarpada rekrutmen pengajar pegawai pemerintah menggunakan perjanjian kerja (PPPK). Jumlahnya mencapai 27 ribuan kursi.Rekrutmen PPPK 2021, Guru Agama Dapat Jatah 27.303
Pemerintah telah memberikan kuota 27.303 buat calon pengajar agama pada Rekrutmen 1 juta Pengajar Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Tahun 2021. Dengan jumlah ini, peluang semakin besarbagi guru agama honorer buat jadi PPPK.
Demikian terungkap dari pernyataan Direktur Pendidikan Agama Islam (PAI) Kementerian Agama Rohmat Mulyana pada wartawan, Selasa (16/tiga/2021).
Rohmat mengatakan, kuota PPPK buat guru honorer kemenag sebesar 27.303. Jumlah tadi terdiri situs slot online terbaik menurut 22.927 guru PAI (Pendidikan Agama Islam), sisanya guru kepercayaanlain. Kuota PPPK berdasarkan pengajar agama Itu didasarkandalam data pokok pendidikan (Dapodik).
Menurut beliau, Kementerian Agama telah menciptakan konsorsium tim penyusun soal & slot online terbaik modul tes PPPK. Tim ini dibuat berdasar Surat Keputusan (SK) Sekjen Kemenag karena seluruh agama.
“Kebetulan aku sebagai kepala tim konsorsium tersebut,” ucapnya.
Dia pergi selesainya SK diterima, tim akan melakukan pertemuan menggunakan arahan slot online terbaik panitia seleksi nasional supaya soal dan modul tes PPPK yg berkualitas & andal. Ini buat mengejar garis ketika yg sudah ditentukan Panselnas, sebagai akibatnya sanggup serempak dengan seleksi PPPK pengajar mata pelajaran lain.
“Kami punya waktu buat penyusunan soal dan modul paling lambat 2 bulan,” tandasnya.
Sebelumnya Kemenag bersama 5 kementerian / forum intens membahas tambahan perpaduan PPPK buat guru agama, pada luar kuota 9 ribu yang diperuntukkan bagi residu honorer K2 yg tidak lulus seleksi PPPK 2019.
Sumber informasi: Republika, Jpnn.
No comments:
Post a Comment